Climbing Partner

Galeri foto manjat di Tebing Watu Gribik, Dieng, Wonosobo Freden (owner Climbfreewood) manjat jalur Ratapan Angin 5.10 dengan pemandangan kawah dan bukit hijau menjadikan jalur ini sebagai jalur manjat paling favorit di tebing ini. Sebelumnya, sekitar jam 10 siang kami berlima tiba di Tebing Watu Gribik ini yang harusnya bisa lebih pagi karena kami kesulitan mencari depot isi ulang air minum galon karena kita bawa galon kosong. Ternyata di pasar dan pemukiman terakhir sebelum ke tebing ini tidak ada depot isi ulang air minum galon, jadi terpaksa harus beli baru.  Dari parkiran mobil yang jalannya agak rusak, kita parkir di halaman vila yang tidak terpakai. nah dari situ kita jalan kaki sekitar 20 menitan untuk sampai depan tebing. Jalur ini beberapa meter awalnya cukup gampang karena agak slab, bisa duduk juga di ujung slab-nya. abis tuh sedikit overhang dan masuk ke bagian gerakan yang sulit (crux) pada foto ini. setelahnya slab lagi.  Yogi dengan pemandangan paling best di tebing ini

 Tebing Parang, Purwakarta Tebing ini dinamai Gunung Parang terletak di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merupakan tebing batu andesit tertinggi ke dua di Asia, termasuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia.   Sudah lama keberadaan Gunung Parang menjadi salah satu tempat obyek wisata alam yang menyediakan kebutuhan untuk kegiatan wisata petualangan minat khusus, seperti rock climbing atau olahraga pajat tebing. Yang mana sudah mulai dipanjat sejak tahun 1980an oleh pemanjat dari Bandung.  Djati Pranoto dan Mamay Salim berpose di Tower 2 Tebing Parang Tahun 1986   Tebing ini memiliki empat undakan puncak yang menjulang tinggi. Namun hanya tiga undakan yang disematkan nama Tower. Dimulai dari Tower 1, Tower 2 dan Tower 3 yang berada di sisi paling kanan (jika dilihat dari kampung Cihuni).   Penampakan Tower 1 Berbicara Tower 1 Tebing Parang, menurut kisah, ternyata tertanam beberapa bolt / hanger yang diperkiraka

Road To Bor7    Cikal saat mencoba nembusin jalur Bor7 Telah terukir sebuah sejarah baru dalam dunia panjat tebing alam di Indonesia. Bocah kecil umur 10 tahun, berhasil manjat tanpa jatuh jalur Bor 7 dengan grade 5.12a!  Ialah Cikal Damarwulan yang kami maksud. Dalam perjalanannya untuk menembuskan jalur ini, hampir sekitar satu tahun dia bolak balik ke tebing Citatah untuk memanjatnya. Cikal Damarwulan umur 10 tahun   Cerita berawal dari awal tahun 2020 yang menjadi awal pandemi virus Corona mulai melanda Indonesia. Yang mengakibatkan banyak fasilitas umum termasuk sarana tempat latihan Cikal harus ditutup dan beberapa lompa panjat pun dibatalkan untuk menghindari penyebaran virus Corona.  Sebelum pandemi, Cikal rajin mengikuti lomba panjat. Foto @cikaldamarwulan  Hal itu tidak menyurutkan Cikal untuk berhenti memanjat. Alhasil atas perencanaan yang matang dari ayah bundanya, tercetuslah ide untuk memanjat di tebing asli untuk tetap mengasah dan mengukur perkembangan kemampuan memanj

Iqbal K Fasya menembuskan jalur multi-pitch paling susah di Bandung! pitch 1 yang 7b VALENTINE 7b adalah jalur multi-pitch yang berada di Tebing 90 Padalarang Bandung. Dibuat oleh Bang Bondan Kartiko pada Februari 2021. Dan yang paling menarik dari jalur ini adalah ada pitch yang paling susah diantara jalur multi-pitch yang sudah ada di area Bandung. Ya, jalur ini hanya memiliki 3 pitch saja, namun pitch pertama yang cukup menantang dengan grade 7b akan membuat mu gagap duluan. bersiap menuju crux Jalur ini berada diantara jalur Freder dan Mega Mendung, yang kedua-duanya jalur multi-pitch juga.  diawali dengan melipir ke kanan lalu menyamping ke kiri yang mana pitch satu saja memakan hampir 15 atau 17  hanger (lupa lagi karna saking banyaknya). bisa biasa aja gak sih kakinya ? tepat di sebelah kanan ini jalur Freder Berikut ini sepatah dua patah kata dari Ikbal tentang pemanjatan ini. "Sama sekali tidak ada yang di rencanakan untuk pemanjatan kali ini, semuanya terjadi serba dadak