Gelar Second Ascent HARDEST ROUTE di Hawu
Hari kedua Tembus!
Pada bulan Agustus 2020, Iqbal K Fasya mengukuhkan dirinya sebagai First Ascent jalur The Heart and Hand of Steel 5.14 ! di Tebing Hawu, Padalarang, Bandung. Kebayang susahnya itu jalur!
Tapi tunggu dulu, mungkin banyak yang bertanya-tanya, emang ada jalur yang susah begitu di Hawu ? Kenapa sekarang jadi ramai dibahasi sih ?
Kita coba mundur dulu beberapa tahun ke belakang, tepatnya pada tahun 2015 Kang Tantan membagikan foto di akun instagramnya @tantankarst saat dia manjat "sesuatu" dengan caption "Unfinished project 5.14 (The heart and hand of steel).
foto kiriman dari Iqbal |
Lalu, masih pada foto yang dibagikan, Tantan ngasih caption tambahan seperti ini "Di tahun 2015 saya punya projek yang belum terselesaikan dan terlupakan yang pada saat itu banyak orang beranggapan bahwa jalur tersebut tidak bisa dipanjat. Hingga tadi siang saya dapat kabar bahwa jalur tersebut telah di rebolt oleh @nana_namina dan berhasil dipanjat sampai top".
Ya, tidak begitu banyak yang tahu kalo ada jalur yang susah ini. Karena kebanyakan yang datang ke tebing Hawu hanya memanjat di sebelah kanan dan sebelah kiri area tebing, sedangkan jalur ini tepat berada di tengah dinding utama. Karakter yang flat hampir susah sekali untuk melihat pegangan dan pijakan dari halaman, karena sangat tipis!
Setelah hampir lima tahun mati suri, akhirnya berkat program rebolt yang kang Nana gencarkan, jalur ini pun seolah "hidup kembali" dan siap menantang para pemanjat di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Dan pada hari sebelum tulisan ini diedit, ada seorang pemuda yang terlihat kalem, gak banyak tingkah namun serius saat mengunci target, Izzuddin Azzam pun berhasil meraih gelar Second Ascent dari jalur buas ini.
Berikut caption dari pemuda kalem tersebut melalui sambungan internet :
"Pertama nyobain udh lama banget, pas belum ditambahin bolt bawah sama atasnya. waktu itu cuma sampe 2 bolt karna gak keliatan pegangannya. Nah kemaren pas H+2 lebaran main lah kesana sama Kibal, Deri dan Tomy. Si Kibal udah tembus dan share beta-nya ke saya. walau memang pas (saya) tembus beta-nya beda ama kibal".
"Jalurnya dimulai dengan technical face climbing dengan pegangan yang super tipis ga lewat dari 1 ruas dan continue gak pake rest sampe bolt ke-10. dari situ udah lumayan enak ampe top".
"Jol jol di top!"
"Pas manjat kaya nge flow aja ... sesekali denger yang teriak ale ale, abis itu ilang. nah pas clip bolt terakhir baru kedengeran jelas suara yang teriak ama suara lainnya".
Tepat sebelum sore menghalangi pandangan, setelah kantuk hilang akibat kenyang makan siang dengan nasi padang, Azzam minta dibelay lagi, terpancar keseriusan dan tersirat "this is the day!" untuk nembusin! Setelah hampir 5 menit, dia baru sampai pertengahan jalur dan terdengar teriakan belayer dan hadirin hadirot yang menonton teriak-teriak, tahan! tahan! Dikit lagi! Beberapa menit kemudian terdengar "Yeaaaah wooooh"!
Tembussss!!!!!!!!
Sebelum pulang, Azzam bilang, sekarang udah bisa geser ke Pawon!
Komentar
Posting Komentar